Sat Polairud Polres Jember Bersama Tim Gabungan Berhasil Evakuasi Korban Tenggelam Di Sungai Kalimayang 

JEMBER - Personil Satpolairud Polres Jember dan tim gabungan melakukan pencarian Korban tenggelam terseret arus sungai Kalimayang yang masuk dalam wilayah Desa Sabrang Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember, pada Jum'at kemarin 28 Oktober 2022 sekitar Jam 18.15 

Diketahui sebelumnya korban bersama temannya sedang bermain di tepi sungai Kalimayang, kemudian tanpa sepengetahuan temannya, korban menceburkan diri dan mandi di sungai dengan makan kue, namun tiba tiba korban berteriak minta tolong. Tapi karena arus cukup deras Tan korban yang bernama Andre kembali naik kedarat setelah mencebur ke sungai.

Baca juga: Kapolri Minta Forkopimda dan FKUB Siapkan Strategi Vaksinasi di Bulan Ramadan

“Korban telah di temukan pada pagi menjelang siang tadi sekitar pukul 10.15 win oleh Tim SAR Satpolairud Polres Jember bersama SAR Binaan Satpolairud "Rimba Laut" dan kelompok lainya yang berjarak sekitar 7 Km dari TKP Tenggelamnya anak tersebut" terang Kasat Polairud Polres Jember AKP M. Na'i.

Baca juga: Akselerasi Vaksin Booster, Kapolri: Agar Imunitas Warga Meningkat Sehingga Tekan Laju Covid-19

"Tepatnya ditemukan korban di aliran sungai Kalimayang yang masuk wilayah Dusun Brego Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember menjelang siang", Sabtu (29/10/2022)

"Korban atas nama Rendy seorang anak laki - laki yang berusia 13 tahun yang tinggal di Dusun Krajan Desa Kesilir Kecamatan Wuluhan. Pencarian korban tenggelam dilakukan oleh Satpolairud Polres Jember dan tim gabungan setelah mendapat laporan dari warga pada hari Jum'at, 28 Oktober 2022 Jam 18.15 Wib terkait adanya orang Hilang yang di duga terseret arus aliran sungai Kalimayang.

Baca juga: Audiensi dengan Kadin, Kapolri Kedepankan Pendampingan-Pencegahan Ciptakan Iklim Investasi Kondusif

Kemudian Petugas bersama tim SAR gabungan langsung mencari korban. Sehubungan hari semakin malam dan gelap, pencarian dilanjutkan keesokan harinya atau hari ini dan Alhamdulillah berhasil kami evakuasi, lanjut M Na'i menjelaskan. (AR)